Tanjungpinang, 6 Januari 2024 – Pada hari Sabtu lalu, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Madinah Tanjungpinang menggelar pelatihan bertajuk “SPIRIT OF COUNSELING Membangun Penerapan Mikroskill Dalam Meningkatkan Keterampilan Konseling Guru”. Acara ini merupakan inisiatif dari Komite SDIT untuk meningkatkan keterampilan konseling para guru, membantu mereka dalam menghadapi berbagai permasalahan dan perilaku peserta didik.
Ibu Mirta Yolanda, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog dan walimurid SDIT selaku pemateri pada kegiatan pelatihan ini. Beliau juga mengelola biro konseling, MY Psikologi, di Tanjungpinang. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh guru SDIT, beberapa perwakilan walimurid, dan anggota pengurus komite sekolah.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan doa, yang dilanjutkan dengan pre tes berupa kuesioner kepada para guru. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari teori perkembangan anak, diskusi permasalahan anak di sekolah, modifikasi perilaku pada anak, hingga teori konseling dan teknik konseling. Para peserta juga terlibat dalam sesi praktek konseling, dan acara ditutup dengan post tes untuk mengevaluasi pemahaman mereka.
Pelatihan ini menggambarkan betapa pentingnya peran ganda seorang guru sebagai pendidik dan konselor. Kesimpulan yang diambil dari pelatihan ini adalah bahwa guru tidak hanya bertanggung jawab dalam menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam memberikan dukungan konseling kepada peserta didik.
Salah satu guru SDIT, Sarah Syahraini, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam mengasah “microskill” guru. Dengan latar belakang guru yang beragam, pelatihan semacam ini menjadi penting untuk menyamakan keterampilan dalam memberikan konseling kepada peserta didik. Sarah menegaskan bahwa meskipun “microskill” untuk menjadi seorang konselor tidak dapat diperoleh secara instan, dukungan dari orang tua dan pihak yang lebih berkompeten, seperti psikolog, tetap menjadi faktor krusial.
Pelatihan “SPIRIT OF COUNSELING” di SDIT Al-Madinah Tanjungpinang telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan konseling guru. Melalui kegiatan ini, para pendidik semakin terbuka terhadap peran penting mereka sebagai konselor, sementara wawasan baru dan pemahaman mendalam tentang perkembangan anak menjadi tambahan nilai yang berharga.