logo sekolah almadinah tpi
Sekolah Al-Madinah Tanjungpinang

Membangun Generasi Qur'ani

Menu

Wadah Informasi seputar SIT Al-Madinah
Pendidikan Adab Kunci Sukses Membina Generasi Muda | SIT Al-Madinah Tanjungpinang

Tulisan artikel yang mendapatkan Juara 2 dalam Acara Memeriahkan Hari Guru Nasional 2022

Generasi muda dan pendidikan merupakan dua hal kunci yang sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa terutama di era globalisasi, yang telah memasuki era society 5.0. Sebagaimana yang kita ketahui, generasi muda adalah agen perubahan dan pembangunan suatu bangsa dan negara. Sejarah membuktikan bahwa setiap peristiwa yang terjadi di negara kita adalah bentukan dari peristiwa-peristiwa yang diukir oleh generasi muda. Seperti peristiwa yang fenomenal yaitu sumpah pemuda sebagai momentum persatuan dan kesadaran nasionalisme yang lahir dari penjuru nusantara. Sebagai penerus bangsa, generasi muda haruslah banyak belajar dan menimba ilmu. Belajar ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat pada zaman sekarang para generasi muda dengan cepat bisa mendapatkan segala macam ilmu dan wawasan dari berbagai belahan dunia yang didapatkan melalui media sosial. Bukan hanya ilmu dan wawasan saja yang mereka dapatkan, bahkan contoh-contoh perilaku, teladan, gaya hidup seseorang, yang akhirnya bisa membentuk karakter atau kepribadian mereka kelak.

Dengan kemudahan informasi atau ilmu yang didapatkan, atas dasar dari dampak kemajuan dan perkembangan teknologi yang terjadi, melalui dunia pendidikan sebuah negara bisa memberikan kebijakan bagi generasi mudanya. Mengapa harus ada kebijakan? Kebijakan ini sebagai filter atau saringan bagi generasi muda agar apa saja informasi yang mereka peroleh, dapat mereka pilah dan pilih mana yang baik bagi mereka dan mana yang tidak baik, dan tentunya mereka harus menyesuaikan dengan budaya negara kita, Indonesia. Kebijakan ini juga akhirnya bisa membentuk, menciptakan, membangun potensi, dan karakter para generasi mudanya agar bisa menghadapi tantangan zaman. Selain itu, dengan adanya kebijakan ini, maka akan dapat mewujudkan juga negara yang kuat, maju, bahkan disegani oleh dunia internasional melalui para generasi mudanya.

Tetapi pada kenyataannya, masih banyak para generasi muda yang melakukan kenakalan-kenakalan pelajar. Seperti merokok, berbusana yang tidak pantas sebagai seorang pelajar, berbicara kasar, berbohong (ngeprank), dengan mudah dan bangganya mereka sebarkan ke media sosial agar bisa ditonton oleh jutaan orang. Maraknya kenakalan pelajar ini yang dilakukan oleh generasi muda ditandai oleh sebagian pakar akibat kesalahan penentuan kebijakan dalam pendidikan. Kebijakan pendidikan masih terfokus memperhatikan permasalahan intelektual atau pengetahuan, ternyata gagal mengantarkan para generasi muda menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berbudi luhur. Demikian pula pendidikan yang hanya terfokus pada skill atau keterampilan cenderung menghasilkan seorang pribadi yang pragmatis, yang aktifitasnya tidak mencerminkan pandangan hidup islam, serta tidak tanggap lingkungan. Kebijakan pendidikan tersebut hanya menjadikan siswa belajar untuk tujuan mendapatkan kepuasan materi saja. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan norma-norma kebaikan dan ajaran islam.

Dalam islam, pendidikan merupakan proses panjang yang tujuan akhirnya adalah mengantarkan para generasi muda mendapatkan kebahagiaan akhirat tanpa meninggalkan kebahagiaan dunia. Seperti slogan “Dunia digenggamanmu, Akhirat dihatimu”, yang mana bermaksud dalam ajaran islam menghendaki pendidikan yang melahirkan generasi – generasi yang unggul secara intelektual yaitu pengetahuan, wawasan, keilmuan, banyak berbuat amal atau perbuatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya, serta tidak melalaikan atau melupakan moral atau akhlak. Sehingga dunia bisa dikuasai oleh para generasi muda, tetapi tidak melupakan Tuhannya.

Dapat kita lihat, seringkali para guru mengajarkan kebaikan kepada anak-anak didiknya tentang kerja keras, keberanian, kejujuran, dan jahatnya bersifat curang dan dikuatkan menggunakan dalil-dalil dalam Al Qur’an, tetapi ajaran, nilai-nilai tersebut hanya sebatas pengetahuan di atas kertas dan hapalan yang wajib dipelajari. Mereka kurang mengaplikasikan sifat-sifat baik tersebut dalam keseharian mereka. Permasalahan ini dapat diatasi dengan pendidikan adab, yang dikontrol tidak hanya dari guru tetapi orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam pendidikan adab ini sebagai kontrol di rumah, bahkan pemerintah bisa mendukung program dari pendidikan adab ini.

Mengapa harus pendidikan adab? Dalam sudut pandang agama islam, pendidikan adab bukanlah perkara biasa, melainkan hal yang sangat urgen sebelum menuntut ilmu. Ada slogan “Pelajarilah adab sebelum menuntut ilmu, Tuntutlah ilmu sebelum beramal”, karena dalam melaksanakan adab sebelum menuntu ilmu, maka akan memperoleh keberkahan dari Allah Swt sehingga ilmu yang kita pelajari akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan adab ini menjadi salah satu inti ajaran islam. Begitu pentingnya sehingga para ulama sampai menyusun kitab khusus yang membahas tentang adab.

Adab memiliki arti; kesopanan, keramaham, dan kehalusan budi pekerti, menempatkan sesuatu pada tempatnya. Prof. Naquib al-Attas memberi arti adab dengan mendisiplikan jiwa dan fikiran. Menurutnya adab yaitu pengenalan serta pengakuan terhadap realitas bahwasanya ilmu dan segala sesuatu yang terdiri dari hirarki yang sesuai dengan kategori-kategori dan tingkatan-tingkatannya, dan bahwasanya seseorang itu mempunyai tempatnya masing-masing dalam kaitannya dengan realitas tersebut dengan kapasitas serta potensi fisik, intelektual, dan spiritual.

Sebagaimana cara Rasul mengajarkan mengenai adab kepada generasi muda, beliau dengan memberikan contoh langsung dalam kehidupan. Sehingga beliau berhasil membangun peradaban islam di Madinah. Masyarakat Madinah yang menegakkan adab dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sampai saat ini pun masyarakat Madinah diakui sebagai masyarakat yang menjaga nilai-nilai adab atau akhlak yang tidak ada bandingannya. Menurut Prof. Naquib al-Attas, bahwa jatuh bangunnya sebuah peradaban tergantung sejauh mana para generasi atau masyarakat memahami dan menerapkan konsep adab dalam kehidupan mereka dalam keseharian. Seperti salah satunya dalam sejarah, jatuhnya peradaban Dinasti Abbasiyah karena hilangan adab dalam pemerintahan, perebuatan kekuasaan di kalangan kerajaan.

Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang pesat, sehingga mudahnya informasi yang didapatkan dan dapat berpengaruh besar terhadap adab atau akhlak para generasi muda yang akan membentuk kepribadian mereka, sehingga diperlukan pendidikan adab yang baik bagi generasi muda. Sebab, maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara tergantung dari generasi mudanya. Genarasi muda yang hanya pintar saja itu tidak cukup, tetapi perlu generasi muda yang berintelektual, bermoral, agar keberkahan selalu ada di negara kita.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
logo ra almadinah

RA AL-MADINAH

Unit Pendidikan Untuk Anak Usia Dini (Umur 4 - 6 Tahun)
Link ini tempat untuk Guru, Tendik, dan Wali Murid Aktif RA Al-Madinah
Log In
logo sdit almadinah

SDIT AL-MADINAH

Unit Pendidikan Untuk Anak Usia 6 Tahun Ke Atas
Link ini Tempat untuk Guru, Tendik, dan Wali Murid Aktif SDIT Al-Madinah
Log In
logo smpit

SMPIT AL-MADINAH

Unit Pendidikan Untuk Siswa Tamatan Sekolah Dasar
Link Ini Tempat Untuk Guru, Tendik, dan Wali Murid SMPIT Al-Madinah
Log In
logo ra almadinah

RA AL-MADINAH

Unit Pendidikan Untuk Anak Usia Dini (Umur 4 - 6 Tahun) - Klik Aja!
Link ini Tempat Untuk Guru, Tendik, dan Wali Murid Aktif RA Al-Madinah
Log In
logo sdit almadinah

SDIT AL-MADINAH

Unit Pendidikan Untuk Anak Usia 6 Tahun Ke Atas - Klik Aja!
Link ini tempat untuk guru, tendik, dan wali murid aktif SDIT Al-Madinah
Log In
logo smpit

SMPIT AL-MADINAH

Unit Pendidikan Untuk Siswa Tamatan Sekolah Dasar - Klik Aja!
Link ini tempat untuk guru, tendik, dan wali murid aktif SMPIT Al-Madinah
Log In
Menu
Tetap Terhubung
Untuk Desktop & Tablet
logo sekolah almadinah tpi
0813 8677 1711

Kontak Humas Al-Madinah

0852 7234 4533

Kontak TKIT Al-Madinah

0813 7214 7534

Kontak SDIT Al-Madinah

0822 6708 5398

Kontak SMPIT Al-Madinah

0822 8313 7583

Kontak Unit Usaha Al-Madinah

Media Sosial Kami