Tanjungpinang, 4 Mei 2024 – Yayasan Pendidikan Al-Madinah kembali menggelar agenda kajian bulanan yang telah menjadi tradisi, yang dikenal sebagai Surga Balek Hari, setelah berakhirnya bulan Ramadan. Kegiatan yang dihadiri oleh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SIT Al-Madinah ini menjadi momen penting untuk merawat semangat ibadah setelah berakhirnya bulan suci Ramadan.
Bapak Nasrum MD membuka acara dengan memberikan pengarahan pada awal acara kepada para Guru dan Tenaga Kependidikan. Ustad Dr. Muhammad Lazim, Lc. MA, sebagai pembicara pada kajian kali ini, membawakan tema yang relevan tentang “Bagaimana Merawat Energi Setelah Ramadan”. Dari paparannya, ada lima poin penting yang dapat dilakukan untuk menjaga semangat ibadah pasca Ramadan.
Pertama, adalah menjalani jalan istiqomah atau keberlanjutan dalam menjaga ibadah sunnah, seperti melaksanakan solat sunnah, puasa Ayamul Bidh, senin kamis, dan puasa Daud. Kedua, adalah memaknai dan menjaga hubungan silaturahmi antar sesama manusia, khususnya dengan memaknai tradisi halal bihalal.
Ketiga, adalah menggali makna sebenarnya dari tahniah, serta memahami bahwa Allah hanya menerima amal dari orang yang bertakwa, seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 30 dan potongan Al-Maidah ayat 27. Keempat, adalah komitmen terhadap kegiatan BPI (Bimbingan dan Pengajaran Islam), misalnya dengan menjaga dzikir pagi dan petang.
Terakhir, adalah manajemen waktu yang baik, termasuk melakukan bermunajat kepada Allah, melakukan muhasabah diri, meningkatkan pengetahuan agama untuk mendekatkan diri pada Allah, dan tetap aktif dalam kegiatan duniawi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama, memperkuat lagi tali silaturahmi di antara para Guru dan Tenaga Kependidikan SIT Al-Madinah, serta sebagai momentum refleksi atas apa yang telah dipelajari dalam kajian tersebut.
